Agen Bola Indonesia - Syamsul Chaeruddin Tentukan Gabung Borneo FC Sesudah Dilepaskan PSM

Agen Bola Indonesia - Syamsul Chaeruddin tidak perlu saat lama bagi temukan club baru sesudah dilepaskan PSM Makassar. Bekas gelandang Timnas Indonesia senior di Piala Asia 2007 ini terima pinangan Pusamania Borneo FC.

" Kami telah setuju bekerja serupa. Syamsul juga akan gabung dengan tim pada pemusatan latihan di Yogyakarta, mulai 7 Januari 2018, " tutur Nabil Husein, Presiden Borneo FC pada mass media Makassar.

Untuk Syamsul, Borneo jadi club ketiganya terkecuali PSM. Terlebih dulu, pemain berumur 35 ini sempat membela Persija Jakarta serta Sriwijaya FC.

Di Borneo, Syamsul juga akan bereuni dengan Ponaryo Astaman, duetnya di lini tengah di PSM serta timnas. Namun, keduanya akan tidak bermain dengan sekali lagi karna Ponaryo diplot jadi pelatih sesaat dengan Kurniawan Dwi Yulianto.

Nabil mengakui tidak mempersoalkan umur Syamsul yang telah tidak muda sekali lagi. " Malah kami perlu peranan Syamsul bagi mendongkrak mental serta tampilan Borneo yang sebagian besar akan ditempati pemain muda, " tutur Nabil.

Nabil juga tidak mempermasalahkan keinginan Syamsul yang malas tampak saat Borneo bertemu dengan PSM. " Terserah Syamsul. Diliat saja perubahannya, " katanya diambil dari Agen Bola Indonesia.

Di Liga 1 2017, Syamsul memanglah tak akan memperoleh tempat di PSM. Terdaftar dia cuma sekali jadi starter waktu Juku Eja menjamu Bhayangkara FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, pada putaran pertama.

Pada kompetisi yang selesai 2-1 buat PSM itu, Syamsul cetak gol pembuka Juku Eja. Selebihnya, Syamsul semakin banyak berstatus pemain cadangan. Jadi pada beberapa kompetisi PSM, namanya tidak masuk line-up.

Keadaan ini buat Syamsul mengambil keputusan mundur dari PSM. Terlebih di tempat gelandang bertahan di PSM sekarang ini ada Rizky Pellu, Rasyid Bakri, M. Arfan, serta Asnawi Mangkualam.

Melansir dari Agen Bola Indonesia pasalnya ke-4 nama itu juga mesti berkompetisi merebutkan satu tempat di tim starter PSM mengikuti duet Belanda, Wiljan Pluim serta Marc Klok.

Komentar